Sunarna Apresiasi Bantuan Pelaku Usaha Perikanan dari KKP
Anggota Komisi IV DPR RI Sunarna (kanan) saat memimpin tim kunspek Komisi IV DPR mengunjungi pelaku usaha perikanan New Citra di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (4/12/2020). Foto : Jaka/Man
Anggota Komisi IV DPR RI Sunarna mengapresiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang telah memberikan bantuan stimulus ekonomi untuk melanjutkan dan meningkatkan kapasitas proses produksi bagi para pelaku usaha perikanan mikro kecil menengah. Program ini sangat dibutuhkan, karena para pelaku usaha sangat terpukul dengan adanya pandemi Covid-19.
"Program bantuan dari Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP sangat diperlukan, karena dunia usaha perlu pemulihan melalui intervensi pemerintah untuk mempercepat mereka pulih dari kondisi sulit ini. Secara keseluruhan market mereka menurun. Di samping itu, bantuan ini diharapkan membuat mereka bisa bertahan dan membuat efisiensi hasil produk," kata Sunarna saat memimpin tim kunspek Komisi IV DPR mengunjungi pelaku usaha perikanan New Citra di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (4/12/2020).
Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini meminta, agar para pelaku usaha yang menerima bantuan modal dan peralatan bisa disiplin serta kerja keras dalam rangka melakukan usaha perikanan ini. Sebab pemerintah sudah sangat luar biasa mengusahakan dan mempercayakan kepada para pelaku usaha supaya bantuan ini benar-benar dapat dimanfaatkan.
"Hari ini bantuan yang diberikan telah nyata, melalui Ibu Dirjen PDSPKP berupa pinjaman modal dan peralatan. Tinggal bagaimana bapak atau ibu harus serius dan disiplin menjalankan bisnis. Tidak apa-apa kita sebagai orang tua hidup bekerja keras bahkan kesulitan, demi menyejahterakan anak-anak keturunan kita. Yang mudah-mudahan mereka bisa sukses menjadi pengusaha di bidang perikanan," jelasnya.
Legislator dapil Jawa Tengah VIII ini berharap, kedepan, bantuan permodalan dan peralatan juga bisa diberikan bagi para pelaku usaha perikanan yang baru menjalankan bisnis. Bagi UMKM yang sudah running, KKP juga bisa memberikan pelatihan sampai akhirnya UMKM bisa diberikan permodalan. Sehingga mereka beraktifitas melakukan usahanya untuk menyejahterahkan keluarga maupun kelompok-kelompoknya.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan Artati Widiarti mengatakan, bantuan stimulus dari KKP untuk Kota Semarang berupa 10 paket peralatan pengolahan untuk enam kelompok pengolah, dengan total senilai Rp 317 juta.
"Melalui bantuan tersebut kami harapkan UMKM di Kota Semarang dapat lebih termotivasi untuk melakukan inovasi, guna menghasilkan produk olahan ikan yang bergizi, menarik dan diminati masyarakat. Inovasi tidak harus selalu jenis produk baru, tapi bisa dengan memperbaiki jenis produk yang sudah ada. Melalui sentuhan baru seperti perubahan formula perbaikan kemasan, panjang umur simpan, serta menjadikan produk lebih mudah disajikan atau disimpan," imbuhnya.
Di samping itu, produk UMKM juga harus aman dikonsumsi, bermutu baik, dikemas dengan label yang informatif. "Untuk itu KKP siap hadir dalam rangka memberikan pembinaan teknis mendasar tentang cara mengolah ikan yang baik dan sesuai prosedur standar sanitasi (SSOP) pada produk perikanan," pungkasnya. (jk/es)